Sabtu, 20 Agustus 2011

Garuda OS, OS anak bangsa atau HOAX kah?

Akhir-akhir ini dunia IT Indonesia dianggap berkembang pesat. Salah satunya dikarenakan mulai banyaknya bermunculan berbagai software asli buatan anak-anak terbaik bangsa. Di antara banyaknya software tersebut ada satu yang paling digembar-gemborkan


Garuda Operating System

Sebelum  kita membahas yang satu ini, kita harus tahu terlebih dahulu apa sebenarnya definisi dari operating system itu sendiri. 

Sebuah sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak, yang terdiri dari program dan data, yang berjalan pada komputer, mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk pelaksanaan berbagai perangkat lunak aplikasi. Contoh populer sistem operasi modern termasuk Android, IOS, Linux, Mac OS X, dan Microsoft Windows

Setidaknya begitulah penjelasan yang bisa saya berikan tentang definisi dari operating system. 

Lalu bagaimanakah dengan Garuda OS?

Garuda OS yang mengusung semboyan Go LEGAL, Go LOCAL, Go LIBERTY, pada awalnya dianggap sebagai OS asli Indonesia yang merupakan kebangkitan dunia IT nasional.  Tapi apa yang terjadi bila OS yang dibangga-banggakan orang Indonesia ternyata hanyalah sebuah "editan" dari OS lain?



2 gambar tersebut merupakan sedikit screen shot dari Garuda OS


Mungkin anda akan bertanya-tanya setelah melihat gambar tersebut. "Ini OS Garuda apa Linux sih?" Itukah pertanyaan anda?

Ternyata Garuda bukanlah OS yang dibuat oleh orang Indonesia. Tapi hanyalah sebuah Linux distro yang dikembangkan oleh orang Indonesia

Ya, hanya sebuah Linux distro. Sebenarnya Linux distro bukanlah hal baru di Indonesia. Sebelumnya sudah cukup banyak Linuax distro yang beredar di Indonesia seperti BlankOn, IGOS Nusantara, dan Singkong Linux
Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Pada awal kemunculannya Garuda menggembar-gemborkan dan membuat kita menyangka bahwa Garuda adalah OS asli buatan Indonesia. Garuda seakan-akan ingin membuat citra bahwa OS ini adalah asli buatan Indonesia. Bahkan seperti menyembunyikan bahwa Garuda sebenarnya adalah Linux distro.


Bahkan bisa dibilang Garuda OS melanggar hak cipta Linux karena terkesan mengakui sebuah Linux distro sebagai OS buatan sendiri dan menjualnya tanpa membawa brand Linux. Kejadian ini sampai-sampai membuat developer Linux, Bill Reynolds, cukup kesal.


bill-reynolds

Sampai akhirnya pihak Garuda OS pun mengakui bahwa Garuda OS hanyalah Linux distro dan mengklarifikasi tentang pendistribusian Garuda disini.


Saya memposting artikel ini bukan untuk merendahkan atau meremehkan hasil karya anak bangsa. Saya selaku salah satu masyarakat IT Indonesia sangat mendukung berbagai perkembangan IT nasional. Software-software lokal buatan Indonesia, termasuk Garuda, bisa memupuk nasionalisme dan merangsang kreativitas masyarakat IT di sektor ini. Namun alagkah baiknya bila dalam pembuatan dan pengembangannya tidak ada yang ditutup-tutupi sehingga pada akhirnya tidak akan menjadi suatu kontroversi, tapi menjadi sebuah prestasi! 

Maju terus dunia IT Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar