Kita pengguna komputer sudah pasti tidak asing lagi dengan yg namanya antivirus. Software ini berguna pastinya untuk menghilangkan virus – virus yang mengganggu sistem operasi komputer kita. Seperti yang kita tau selama ini kalau segala sesuatu yang berbau teknologi pasti berasal dari negara - negara maju, namun bagaimana dengan negara kita yang saat ini masih dikatakan sebagai negara berkembang? Apa negara kita turut berkontribusi untuk mengembangkan sebuah antivirus? Jawabannya adalah, iya.
Kali ini saya mengambil topik mengenai antivirus ARTAV, salah satu karya anak bangsa Indonesia yang patut kita banggakan. Yang menarik disini adalah si pembuat antivirus adalah seorang murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mana diketahui bahwa murid di SMP umumnya hanya di ajarkan mengenai Microsoft office. ARTAV berasal dari nama pembuatnya Arrival Dwi Sentosa dan kakaknya Taufik Aditya Utama. Arrival merupakan murid SMP Negeri 24 Bandung, sedangkan kakaknya Taufik merupakan murid di SMA Negeri 25 Bandung. Arrival dibantu sang kakak bekerja sama untuk membuat antivirus ini. Hebatnya mereka belajar secara otodidak.
![]() |
ARTAV Internet Security Support Unicode
Memang bukan hanya Artav saja yang support unicode, antivirus lokal pendahulu nya seperti SMADAV sudah melakukan teknik seperti itu untuk menangkal dirinya di terminate oleh virus lokal yang semakin pesat berkembang di indonesia.
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Unicode digunakan virus-virus canggih untuk menghindari dirinya dari deteksi antivirus. Program-program antivirus biasanya belum support unicode, jadi ketika program ini membaca unicode biasanya akan timbul karakter ‘?’. Sebut saja salah satu Virus yang menggunakan teknik unicode dalam hal pengembangbiakan dirinya yaitu, Virus doomsday 2012 yang di klaim sebagai mimpi buruk untuk Antivirus lokal.
Tapi bukan hanya itu antivirus yang menjadi kebanggan Indonesia, masih ada banyak lagi seperti PC Media Antivirus, SMADAV, ANSAV Antivirus, Blue Atom Antivirus, GUCUP Antivirus (GAV) dan masih banyak lagi. Dari ini kita bisa melihat betapa hebatnya karya – karya anak bangsa, maka dari itu kita wajib bangga dan harus selalu mendukungnya .bahkan kalau bisa ikut berkontribusi. Yeay !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar